BISMILLAHIRROHMANIRROHIM,
Berawal dari Sebuah hunian baru yang belum terorganisir,dan berasal daerah yang berbeda beda,pada tanggal 24 September 2015 bertepatan dengan hari raya Idul adha 1436 H terbentuklah paguyuban yang dinamakan PAGUYUBAN PALEM LERAN. mungkin ini adalah berkah di saat diadakan makan bersama dari hasil sebelihan 2 ekor kambing yang mana di tempat lain lebih meriah dan cukup untuk dibagi bagikan, akan tetapi di tempat kami hanya cukup untuk makan bersama sama dan Allah memberikan berkah yang sangat luar biasa yaitu terbentuk lah sebuah wadah kerukunan yang tak lain adalah PAGUYUBAN PALEM LERAN.
Waktu terus berjalan kegiatan demi kegiatan mulai berjalan diantaranya pebenahan sebagian infrastruktur, penerangan,pembersihan lingkungan,pertemuan rutin, yasin dan tahlil,kaderisasi PKK dll. Pada tanggal 14 Oktober 2015 bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1437 H kami memperkenalkan lingkungan kami ke pemerintah desa melalui peringatan 1 Muharram 1437 H yang pada waktu itu kami hanya bisa mengundang beberapa perangkat desa Leran diantaranya Bpk .Drs Abdul Manan,M.Si, (KADES ), Bpk.Amirul Mu'minin,S.pd, (SEKDES), Bpk.Abu Khasan (KASUN Wil 3).
Puji syukur pada tanggal 17 Juli 2016 bertepatan dengan diadakannya acara Halal bil Halal (Idul fitri 1437 H ) yang di hadiri dari jajaran pemerintah desa dan ketua BPD PAGUYUBAN PALEM LERAN di bubarkan, dan di bentuklah lembaga masyarakat yang resmi sebagai pembantu pemerintah desa yang di sebut sebagai RUKUN TETANGGA ( RT) 012 yang dibawah naungan RW 003 desa Leran,Manyar,Gresik . melalui aklamasi.
Banyak pertanyaan dalam hati yang menggelitik mengapa orang tidak suka dan selalu mengelak jika terpilih sebagai Ketua RT, begitu juga pasangan hidup akan mengelak dan tidak setuju jika suaminya dinobatkan menjadi Ketua RT, malah yang sering terjadi adalah kampanye ‘jangan pilih saya’ apapun akan dilakukan asal tidak terpilih,
Keadaan itu sangat bertolak belakang dengan kampanye pemilihan Kepala Desa yang begitu jelas perebutan kekuasaannya, rela mengeluarkan harta benda yang tidak sedikit bahkan sampai ratusan juta rupiah.
Gambaran tersebut saya ceritakan apa adanya bahwa kedepan atau pemilihan periode berikutnya agar dilakukan penjaringan dan tidak tergesa-gesa karena jabatan Ketua RT membutuhkan kesiapan mental dan harus ada dukungan penuh dari keluarga, nah ini yang sulit. Tidaklah ada artinya jika warga mendukung tanpa dukungan keluarga kita.
Kemudian saya tegaskan apapun permasalahan di kepengurusan yang lalu agar tidak dibahas lagi alias diputihkan, kita mulai dengan lembaran baru yang baik-baik kita teruskan yang dipandang buruk kita ganti dengan program yang simpel, tidak berbelit-belit dan tidak sulit. Bagaimanapun juga saya merupakan bagian dari kepengurusan yang lalu jadi sedikit banyak ikut merasa bersalah jika ada kekurangannya.
Anggapan bahwa pengurus RT adalah tidak lebih dari tukang tagih iuran adalah tidak benar, harapan selanjutnya adalah kita bersama-sama agar lebih saling mengerti dan peduli terhadap lingkungan sekitar dan lebih menekankan pada sikap tepa selira saling tolong menolong. Kedepan iuran yang telah disepakati harus diserahkan setiap bulan bersamaan dengan saat rapat rutin dan apabila berhalangan hadiri agar dititipkan kepada warga yang menghadiri.
Kemudian pada malam tirakatan kirim do'a memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke 71 ( 17 Agustus 2016) saya umumkan personil jajaran pengurus yang sengaja saya tunjuk yang muda-muda agar lebih leluasa bergerak, disamping itu agar lebih menempatkan para sepuh untuk menjadi penasihat.
Syukur Alhamdulillah semua sepakat untuk mendukung segala kebijakan yang diambil dari hasil musyawarah bersama dengan visi dan tujuan segala kegiatan bermuara di keguyuprukunan bersama, jika di kemudian hari kegiatan tersebut dipandang memungkinkan untuk terjadinya keretakan silaturahmi antar warga, maka akan saya batalkan dengan mengacu pada musyawarah bersama..
Atas kerja sama dan semua partisipasi baik moril maupun materiil, kritik dan saran yang membangun kemajuan RT 012 RW 003 kami harapkan dan sebelumnya kami sampaikan banyak banyak terima kasih
Akhir kata kurang lebihnya mohon maaf yang sebesar besarnya
Wassalamu'alaikun Wr.Wb.
RT 012 RW OO3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar